Posts

Showing posts from September, 2018

25 Komunitas Berkomitmen Suarakan Penanganan Rob

Image
  PEKALONGAN- Sekitar 25 komunitas di Pekalongan berkomitmen untuk terus menyuarakan persoalan rob yang masih terjadi di Kota Pekalongan. Ini menjadi bagian dari kontribusi yang ingin dilakukan elemen-elemen masyarakat dalam penanganan bencana rob yang sudah melanda Pekalongan lebih dari 10 tahun. Hal tersebut disampaikan dalam acara temu komunitas, pelatihan menulis serta fotografi di Kelurahan Bandengan, Minggu (30/9). '' Rob sampai saat ini terus mengancam Pekalongan. Sudah lebih dari 10 tahun terjadi di Pekalongan, namun belum juga tertangani. Untuk itu, seluruh komponen, termasuk komunitas harus membangun kepedulian untuk ikut terlibat dalam penanganan bencana rob,'' ujar Sri Haryani Lestari, perwakilan komunitas Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Pekalongan.  Menurut dia, rob sudah benar-benar mengkhawatirkan. Ini karena ada berbagai dampak yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar sembilan kelurahan yang terkena rob sejak tahun 2003. Seperti masyarakat

Penurunan Tanah di Pekalongan Mengkhawatirkan

Image
PEKALONGAN- Tingkat penurunan tanah di Kota Pekalongan sudah mencapai tahap mengkhawatirkan. Kondisi ini menyebabkan banjir rob di Pekalongan cenderung lebih parah di daerah lainnya. Penurunan muka tanah (land subsidence) tersebut terjadi karena penggunaan sumber air tanah yang berlebihan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian Lembaga Patnership/Kemitraan bagi Tata Kelola Pemerintahan dengan menggunakan citra satelit sentinel kurun waktu 2016 dan 2017. '' Penurunan tanah di Kota Pekalongan harus benar-benar menjadi perhatian serius. Jika dibandingkan, di DKI Jakarta, penurunan tanah mencapai 20 cm per tahun. Sementara penurunan tanah pada kurang lebih 15 kelurahan di Kota Pekalongan mencapai 25-34 cm per tahun,'' ujar peneliti Lembaga Kemitraan/Patnership bagi Tata Kelola Pemerintahan Arif Nurdiansyah saat membuka Workshop Partisipatif Peningkatan Kapasitas Menulis dan Membuat Film di Hotel Nirwana, Minggu (16/9).    Kegiatan ini dihadiri oleh 22 komunitas yang memilik

Program Adaptasi Penanggulangan Rob Pekalongan Masih Minim

Image
PEKALONGAN- Kota Pekalongan telah terdampak perubahan iklim cukup parah. Namun program adaptasi dari pemerintah daerah sampai saat ini masih minim. Hal tersebut berdasarkan Kajian Tata Kelola Perubahan Iklim yang dilakukan tim peneliti Lembaga Kemitraan pada tahun 2017 di empat kabupaten/kota, yakni Kota Pekalongan dan Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah, Kabupaten Pulang Pisau di Kalimantan Tengah, serta Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah. Kajian dilakukan melalui pengolahan data objektif yang dimiliki masing-masing pemangku kepentingan pada 2015-2016, serta pengolahan data persepsi melalui wawancara tatap muka dan diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion) terhadap 35 responden utama pada 2017. Adaptasi merupakan cara menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya. '' Data Dinas PU Kota Pekalongan menunjukan bahwa tahun 2017 sebanyak 1,396 dari 4,525 Hektar luas Kota Pekalongan atau 7 Kelurahan telah tergenang banjir rob selama bertahun-tahun,'&#

Pelemahan Rupiah dan Kesadaran Menjadi Bangsa Produsen

Image
Setelah gemebyar Asian Games Jakarta-Palembang yang membanggakan, kita dikejutkan dengan persoalan ekonomi serius. Dollar semakin perkasa, dan rupiah terus loyo. Informasi di media dan media sosial bergulir, 1 Dollar US sudah menyentuh Rp 14.930 sore ini. Angka ini sudah hampir menyentuh batas psikologi, Rp 15.000. Meski penguatan dollar AS terjadi terhadap mayoritas mata uang dunia, namun pelemahan rupiah harus diwaspadai secara serius. Nilai tukar rupiah sebesar ini disebut merupakan yang terendah sejak 20 tahun lalu. Secara psikologi, nilai tukar rupiah yang terus anjlok membuat sentimen negatif. Jika sudah menimbulkan kepanikan, maka akan sulit dikontrol. Ini memunculkan kekhawatiran sekaligus menjadi lampu kuning dunia ekonomi. Selalu disampaikan, kondisi ekonomi saat ini disebut jauh berbeda dibanding krisis ekonomi 1998. Apa yang disampaikan pemerintah atau media, adalah optimisme untuk menangkal keadaan. Jangan sampai di tengah anjloknya rupiah, orang semakin terjerumus