Posts

Showing posts from April, 2019

Makna

Image
Hidup harus tinggal bersama makna. Makna menentukan jiwa. Perasaan yang terisi oleh  pengetahuan, spiritualisme dan antusiasme. Jiwa yang kosong karena kehilangan makna. Jauh dari perasaan yang terisi kedalaman hidup. Dengan memiliki makna, maka tahu kemana hidup harus melangkah. Memahami untuk apa hidup dan membuat hati selalu bergairah. Bukan justru kebingungan di tengah arus zaman. Mereka yang tidak bisa 'menaklukan' makna maka akan mengalami kekosongan jiwa. Tak tahu arah. Lepas arah. Jika sudah memiliki makna maka simpul sangkan paraning dumadi akan terpegang. Darimana kita berasal, untuk apa kita hidup dan kemana akan menuju itu akan menjadi kekuatan daya gerak hidup. Jangka pendek, lakukanlah yang terbaik, do the best. Jangka menengah, menjadi bagian membangun peradaban dan keadaban. Jangka panjang, berjumpa dengan Allah. Itu bisa menjadi salah satu tafsir makna hidup. Tafsir lain boleh dilakukan. Sangat beragam. Ada orang yang merasa jenuh dengan perut yang selalu

Polusi Informasi Pilpres, Siapa yang Kalah?

Image
Pelaksanaan Pemilu serempak yang pertama kali digelar di Indonesia sudah dilaksanakan sesuai tahapan, Rabu, 17 April 2019. Prestasi bagi bangsa ini, karena Pemilu dilaksanakan dengan damai, aman, dan konon dengan partisipasi pemilih sekitar 81%. Amazing. Semuanya menakjubkan. Ini sebuah kebanggaan. Tidak ada pertikaian selama pelaksaan Pemilu kemarin. Tidak ada TPS yang dirusak. Tidak juga ada kekerasan, perkelahian, apalagi pertikaian darah. Yang ada adalah berduyun-duyunnya masyarakat datang ke TPS. Semua seperti ingin terlibat aktif untuk ikut memilih. Merayakan pesta demokrasi lima tahunan ini. Kita patut berbangga dengan demokrasi yang sudah menjadi ''iman'' bagi negeri ini dengan one people, one vote. Tidak terdapat konflik berarti dalam prosesi pencoblosan atau penusukan kertas suara di dalam TPS kemarin. Kekhawatiran soal politik uang memang menjadi dominan. Dan itu masih menjadi musuh laten demokrasi kita. Tapi itu seperti tertutup oleh kesuksesan  pelaksan

Mimpi yang Sama

Image
Mimpi adalah bunga tidur. Dia menjadi teman saat manusia menjalani aktivitas yang rutin dilakukan; tidur. Mimpi juga bisa berarti cita-cita, pengharapan, tujuan atau sesuatu yang ingin dicapai. Dalam bahasa yang sering kita dengar, mimpi itu adalah visi. Apa yang ingin kita raih. Mimpi bisa menjadi milik pribadi. Tapi juga bisa menjadi milik keluarga, perusahaan, organisasi, lembaga bahkan sampai negara dan dunia. Berbahaya sekali kalau kita tidak punya mimpi. Indonesia misalnya, mimpinya jelas. Ingin mewujudkan empat hal sesuai dalam preambule atau pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Empat hal tersebut menjadi tujuan dan MIMPI BERSAMA yang ingin dicapai. Menjadi guide atau petunjuk arah kehidupan berbangsa. Setiap bangsa harus memiliki tujuan y

Demokrasi yang Matang dan Ancaman Kecurangan

Image
Tadi malam, debat pamungkas atau final Pilpres 2019 sudah dilakukan. Jutaan masyarakat Indonesia menonton moment penting dan bersejarah ini. Ini merupakan debat terakhir sekaligus mengakhiri masa kampanye untuk kemudian masuk ke hari tenang, sebelum prosesi pencoblosan pada Rabu 17 April besok. Banyak orang menunggu dan ingin menyaksikan penampilan dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno. Mereka ingin melihat perdebatan yang menarik karena  menjadi ruang ajang adu gagasan kedua pasangan jika nanti terpilih sebagai pemimpin negeri ini. Jika selama ini ruang publik kita diisi dengan adu caci maki, adu fitnah, adu hoax, adu kritik, maka debat menjadi ruang resmi dimana kedua pasangan bertarung saling beradu ide sekaligus program. Saling kritik, saling menyerang program dan gagasan dibutuhkan masyarakat. Bukan justru basa-basi sopan santun semata. Sebab masyarakat butuh pengetahuan akan ide-ide dari calon pemimpin mereka. Pilpres adalah kompetisi seriu

Pemicu Pembelahan itu Bernama Kekhawatiran

Image
Proses pemungutan suara Pemilu 2019 semakin dekat, 17 April mendatang. Semua menunggu hasil yang akan menentukan pada hari tersebut. Kita berharap tidak terjadi pembelahan akut dari proses pesta demokrasi ini. Jika kita membaca media media yang ada, termasuk di media sosial, Pilpres memang terlihat sengit. Pendukung pasangan capres cawapres Joko Widodo-Makruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlihat kencang dalam mendukung calon yang mereka pilih. Di Facebook, Whatsapp, Instagram misalnya, terlihat bagaimana Pilpres tidak sekedar menjadi ruang untuk memberi dukungan, tapi juga menyerang pasangan capres. Bahkan juga melibatkan buzzer dan influencer yang secara aktif terlihat dalam memainkan perang tagar di media sosial. Belum lagi di lapangan, gelaran massa dalam jumlah besar juga dipertontonkan dalam kampanye terbuka. Seolah ingin terlihat bersama pendukung dalam jumlah besar, kita disuguhkan foto-foto dan video kampanye terbuka yang berupaya meyakinkan bahwa pasangan capre