Faktor Kunci

Untuk mencapai tujuan, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Berbagai cara bisa dikerjakan. Namun kadang orang lupa, tidak perlu semua hal dilakukan agar bisa merealisasikan tujuan. Dalam ilmu strategi, maka penting bagi kita untuk menggunakan apa yang disebut faktor kunci. Faktor kunci adalah faktor-faktor utama atau determinan yang memiliki porsi dominan mengarah tercapainya tujuan. Jadi tidak semua tetek bengek hal dilakukan.

Faktor kunci adalah prioritas sekaligus hal-hal utama apa saja yang menjadi titik tekan. Jika kita sudah memiliki faktor kunci, maka kita tidak perlu membuang waktu dan energi terlalu besar. Akan lebih hemat dan efisien. Faktor kunci bisa berupa orang, bisa berupa lembaga, produk atau lainnya. Sederhananya adalah kita menggunakan hukum Paretto 80:20. Kalau bisa kita gunakan cara cara 20% tapi bisa mencapai 100%. Jangan sebaliknya.

Mochtar Riady, salah satu taipan papan atas Indonesia, bahkan di dunia internasional mengatakan, salah satu kunci untuk sukses adalah menggunakan filosofi ''kejarlah kuda dengan menunggang kuda''. Atau kalau ingin sukses dalam bisnis atau apapun, dekatilah orang-orang yang sudah sukses atau bisa menopang untuk sukses. Bangun komunikasi dan jejaring dengan mereka. Otomatis kesuksesan juga akan bisa mengikuti. Energi positinya akan lebih besar. Intinya adalah bagaimana itu bisa menggunakan orang-orang yang lebih dulu sukses sebagai super connecting untuk menjadi daya ungkit keberhasilan.

Dalam bukunya ''Manusia Ide'', Mochtar mencontohkan bagaimana dia menggunakan filosofi tersebut dalam praktik bisnis yang dilakukannya. Ketekunan, kecerdasan dan kemampuannya membaca situasi ditopang dengan strategi merangkul orang-orang yang menjadi faktor kunci, membuat bisnis yang dia kelola bisa meraih kesuksesan besar. Baik saat di BCA, Lippo, maupun sayap-sayap bisnis dirinya.

Faktor kunci bisa diterapkan dalam semua lini. Tidak hanya bisnis. Tapi juga politik, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan lainnya. Jika mampu mengoptimalkan itu, maka akan mampu menjadikan apa yang kita ingin capai bisa terealisasi lebih cepat, lebih besar dan lebih efisien secara waktu dan strategi.

Sudono Salim, taipan besar Indonesia yang melegenda juga mempunyai hal yang bisa menjadi pelajaran. Bagi dia, untuk menopang keberhasilan, setiap orang harus punya kunci emas. Dalam bisnis misalnya, dirinya saat itu memiliki tiga lini kunci bisnis yang menjadi kunci emas; Indofood, Indosiar dan BCA. Tiga lini bisnis tersebut menjadi faktor kunci mengarungi bisnis-bisnis yang ada, disamping bisnis lainnya.

Jika ingin berhasil, pemetaan apa saja faktor kunci yang harus kita taklukan dan kembangkan perlu dilakukan. Tidak mudah melakukannya, tapi jika itu bisa dikerjakan maka akan bisa menjadi daya ungkit kesuksesan lebih besar.  (trisno suhito)



Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)