Pesona Pantai Muara Rejo, Kabupaten Batang

Dikelola Kelompok Tani, Dikunjungi Banyak Wisatawan Luar Negeri

KABUPATEN Batang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Sayangnya, potensi tersebut belum tereksplorasi secara maksimal. Padahal jika dikelola dengan sungguh-sungguh dan mendapat dukungan dari berbagai elemen akan bisa berkembang.

Salah satu potensi pariwisata yang sekarang ini masih belum begitu dikenal adalah kawasan wisata pesisir Pantai Muara Rejo, Desa Depok, Batang. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Sigandu Batang, di sebelah timur Dolphin Center.

Tempat ini termasuk objek wisata baru karena dikelola sekitar tiga tahun oleh Kelompok Tani Muara Rejo. Panorama di Pantai Muara Rejo tidak kalah cantik dengan Pantai Sigandu yang kini terkena abrasi. Kawasannya membentang sekitar satu hektare dengan deburan air dan pasir yang indah.

Di tempat ini, ada taman mangrove di sekitar pantai yang menjadi sabuk pengaman dari ancaman abrasi serta rob. Ada juga shelter-shelter yang khusus dibangun untuk tempat pengunjung atau wisatawan menikmati suasana pantai. Meski dibangun sederhana, shelter ini yang membedakan antara Pantai Muara Rejo dengan Pantai Sigandu karena membuat pengunjung merasa teduh dan terhindar dari panas.

'' Meski baru tiga tahun, tapi alhamdulillah, tempat wisata di tempat kami sudah mulai ramai. Khususnya sore hari. Kalau hari libur, tambah ramai lagi. Ratusan orang bisa datang, baik yang datang menggunakan kendaraan roda dua, maupun mobil. Di sini, kami menawarkan wisata alam untuk wisatawan,'' ujar Ketua Kelompok Tani Muara Rejo, Edi Purwanto, kemarin.

Meski belum begitu dikenal, tidak ada yang mengira, tempat ini ternyata telah banyak dikunjungi wisatawan. Bukan hanya dari Batang dan luar daerah, tapi juga mereka yang berasal dari luar negeri. Edi mengingat, wisatawan dari mancanegera yang datang ada sekitar 20 orang. Mereka berasal dari Inggris, Jerman, Australia, India, Vietnam, sampai orang dari daerah Afrika.

'' Wisatawan luar negeri sengaja datang ke sini. Ada yang didampingi pemandu atau guide, ada juga yang berasal dari mahasiswa. Aktivitasnya beragam, seperti mandi di pantai,  berfoto-foto dan menikmati pemandangan alam,'' tuturnya.

Keindahan Pantai Muara Rejo juga membuat tempat ini digunakan untuk beragam kegiatan. Seperti lokasi shooting film sampai resepsi pernikahan dengan mengundang banyak orang. Dari sisi keamanan, Edi mengungkapkan, Pantai Muara Rejo termasuk aman karena di sini tidak terdapat arus bawah. Ada juga muara yang mengairi tambak-tambak ikan di sekitar daerah tersebut.

'' Kami berharap, dengan tempat yang semakin berkembang sekarang ini, Pemkab Batang membantu pengembangannya. Objek wisata ini memang tidak dikelola Pemkab tapi kelompok tani. Namun kami mengharapkan, Pemkab juga ikut memberikan dukungan agar bisa terus berkembang,'' tuturnya.

Fatimah, salah seorang wisatawan dari Kabupaten Banjarnegara mengungkapkan,  dirinya datang ke Pantai Muara Rejo bersama keluarga. Pantai Muara Rejo menurut dia termasuk indah dengan suasana yang alami, dan lebih sejuk dibanding dengan Pantai Sigandu. Ini tidak lepas dari keberadaan shelter-shelter yang dibangun. Selain itu, gelombang airnya juga tidak terlalu besar.

'' Di sini adem. Pasirnya bersih dan pantainya bagus. Untuk makan bersama keluarga juga mudah karena ada bangku dan meja yang disediakan melalui shelter. Kalau bisa di sini ditambah fasilitas tambahan. Seperti untuk ayunan dan mainan anak,'' tuturnya.

Dwiyono, wisatawan dari Bawang mengatakan, Pantai Muara Rejo dikunjungi karena ingin merasakan suasana yang berbeda daripada di Pantai Sigandu. Dirinya berharap, Pantai Muara Rejo terus dibenahi sehingga bisa terus menarik untuk dikunjungi. 

'' Misalnya, disediakan mobil khusus wisata off road di pantai agar wisatawan tidak bosan. Tambah juga mainan anak dan gardu khusus untuk memantau situasi di sekitar pantai,'' Pinta Dwiyono. (trisno suhito)





Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)

Merespons Perubahan