Kebocoran Pipa PDAM Belum Tertangani, Bupati Wihaji Marah



 
WONOTUNGGAL- Bupati Wihaji mendesak PDAM Batang untuk segera melakukan perbaikan saluran pipa yang bocor. Pasalnya, sudah satu minggu lebih pelayanan air PDAM mengalami gangguan akibat bocornya pipa dari sumber mata air Bismo. Akibatnya, pasokan air bersih wilayah Kota Batang terganggu dan dikeluhkan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wihaji saat turun secara langsung melihat kerusakan pipa saluran PDAM di Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Senin (6/8).

'' Bocornya pipa PDAM bikin saya marah. Kehadiran saya di sini untuk melihat seberapa besar kerusakanya. Karena hampir satu minggu handphone saya penuh keluhan dan makian dari masyarakat terkait pasokan PDAM terhenti,'' ujarnya.

Wihaji mengungkapkan, sebelumnya dirinya sudah memanggil Direktur PDAM Batang Yulianto untuk menanyakan seberapa besar masalah kebocoran pipa yang mengakibatkan perbaikan menjadi lama dan lamban.

'' Saya lalu turun secara langsung mengecek ke lokasi. Ternyata memang pipa putus di tengah, sehingga tidak dapat pasokan air sama sekali. Setelah disambung juga masih tetap bocor,'' katanya.

Wihaji meminta  Direktur PDAM Batang Yulianto untuk secepatnya melakukan perbaikan. Apapun alasannya, masyarakat butuh perbaikan yang cepat dan bisa terlayani dengan baik. Jangan sampai bekerja dengan lamban. Ini karena air merupakan kebutuhan dasar, dan masyarakat juga membayar ke PDAM sehingga harus ada pelayanan prima.

Gangguan pasokan air PDAM  memang telah dikeluhkan pelanggan PDAM sekitar dua minggu ini. Banyak warga yang  mengungkapkan kemarahannya, termasuk melalui media sosial. Itu karena minimnya pasokan air PDAM sudah mengganggu aktivitas keseharian warga.  

'' Kalau masyarakat tidak terlayani, jadi masalah. Saya perintahkan, hari ini apa yang menjadi permasalahan harus ada solusinya. Berikan penjelasan kepada masyarakat karena perbaikan butuh waktu,'' pinta Wihaji.  

Persilangan Jalan

Direktur PDAM Batang Yulianto menjelaskan, Kota Batang pasokan airnya dari sumber Bismo dan Pagerukir, tapi yang utama dari Bismo. Karena jalur pipa Bismo putus, maka pasokan air mengalami gangguan.

'' Saya mohon maaf karena pipa tersebut perlu perbaikan. Kita pinginnya juga cepat  karena satu pelanggan saja tidak teraliri air, maka akan bermasalah. Kami juga prihatin, apalagi ada banyak warga yang tidak teraliri air,'' tuturnya.

Dijelaskan, PDAM sekarang sedang melakukan upaya perbaikan dengan cepat. Tapi karena posisinya di persilangan jalan pergerakan tanah, membuat gerakan pipa terkena getaran truk dan mobil. Akibatnya terjadi kebocoran lagi. Dirinya juga tidak memungkiri, kebocoran pipa terutama disebabkan usianya yang sudah mencapai 23 tahun sehingga perlu pembaruan pipa lagi, membutuhkan anggaran ratusan miliar.

'' Pelanggan PDAM Kota Batang mencapai 21 ribu, dan yang tidak teraliri air bersih akibat kebocoran pipa tidak ada separuhnya. Kita sudah perbaiki dan alhamdulilah sekarang sudah dapat mengalir lagi, namun belum sempurna. Nanti kalau pelanggan sudah dapat air semuanya, baru kita perbaiki untuk penyempurnaan,'' ujarnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)

Merespons Perubahan