Doakan Kekasih Allah, Timbulkan Rasa Rindu


Tempat pemakaman Syeikh Maulana Maghribi selalu ramai dikunjungi peziarah. Termasuk pada hari-hari biasa. Jumlahnya akan mencapai ribuan dan berkumpul dalam satu titik di area sekitar lokasi makam saat pelaksanaan khoul.

Ada banyak motivasi orang-orang yang datang ke tempat ini. Ada peziarah yang datang langsung menuju tempat pemakaman, untuk kemudian pulang ke tempat asalnya atau melanjutkan ziarah ke tempat lainnya. Namun  ada juga yang sudah berhari-hari tinggal di tempat tersebut dengan menginap di rumah warga. H Sunaryo, salah seorang peziarah dari Kendal mengatakan, dirinya sengaja datang bersama rombongan keluarga ke makam Syeikh Maulana Maghribi di Wonobodro.

'' Kita datang kesini untuk mendoakan kekasih Allah yang sudah menyiarkan agama Islam di tanah Jawa. Saya ajak keluarga. Kalau terkait permintaan itu kepada Allah, bukan kepada yang sudah meninggal,'' katanya.

Habib Ahmad Assegaf, peziarah dari Bekasi mengatakan, dirinya sengaja berziarah ke makam Syeikh  Maulana Maghribi. Dirinya setiap tahun hadir dalam khoul Syeikh  Maulana Maghribi di bulan Muharram dengan mengajak jamaahnya dari Bekasi. Habib Ahmad Assegaf mengungkapkan, tujuan dirinya berziarah adalah tabarruk atau mengambil barokah dari para auliya dan para wali.

'' Kedua, ingin dikabulkan hajat-hajatnya oleh Allah melalui perantara mereka. Mungkin kita banyak dosa, ada hijab. Kita mendekat pada orang yang dekat sama Allah.  Insya Allah, barokah,'' katanya.

Muhammad Hidayatullah, peziarah dari Banjarnegara mengatakan, dirinya sudah 17 hari berada di Wonobodro, dari rencana 41 hari yang akan dijalani. Selama berziarah, banyak kegiatan yang dilakukan seperti membaca Al Qur'an, sholawat, manakib, dan kegiatan lainnya.

'' Saya datang kesini dalam rangka ziarah dan munajat ke Allah, bertawasul kepada wali. Tujuannya adalah berkah mendapat ilmu, didekatkan dengan orang sholeh dan selamat dunia akhirat,'' katanya.

Supriyadi, peziarah lain mengungkapkan, dia datang ke Wonobodro seminggu sekali dan sendirian. Guru SMA dari daerah Weleri, Kendal sering datang ke tempat ini karena ada sesuatu yang menimbulkan kerinduan.

'' Ada yang ngangeni dari tempat di sini. Seperti ada sentuhan hati dan ikatan batin karena ada makam wali. Rasanya kalau di rumah mau ke sini. Perasaan ingin kesini sebab hati seperti sudah terikat,'' tuturnya. (trisno suhito)




 

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)