Dukung Literasi Melalui Program Satu ASN Satu Buku



BATANG- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperpuska) saat ini sedang menggagas program hibah buku satu aparat sipil negara (ASN) satu buku. Buku-buku yang dikumpulkan rencananya akan diberikan ke komunitas, perpustakaan desa atau mereka yang membutuhkan buku.

Hal tersebut dikatakan Kepala Disperpuska Batang Rakhmat Nurul Fadillah dalam Sarasehan Peningkatan Budaya Literasi di Aula Pendopo Kabupaten Batang, kemarin. Acara juga dihadiri oleh bunda literasi Batang Uni Kuslantasi Wihaji.

'' Kita sudah merancang program hibah buku, satu ASN satu buku. Buku-buku yang dikumpulkan nantinya akan didistribusikan untuk meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Batang,'' katanya.

Dia menjelaskan, program satu ASN satu buku merupakan strategi dari Disperpuska. Pasalnya kalau
hanya mengandalkan dana murni dari APBD masih belum maksimal untuk melakukan pengadaan buku. Ide ini juga sudah dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.

'' Problem yang kita hadapi di perpustakaan itu bukan hanya ada tidaknya buku, tapi bagaimana mengolah serta mengelola ketersediaan buku. Dari program satu ASN satu buku nantinya diharapkan akan bisa didistribusikan pada komunitas,  perpustakaan desa atau mereka yang membutuhkan buku,'' katanya.

Bunda literasi Kabupaten Batang Uni Kuslantasi Wihaji mengatakan, literasi merupakan salah satu kekuatan peradaban yang harus dimiliki oleh bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Batang. Salah satunya adalah bagaimana mendukung kehadiran buku-buku di tengah masyarakat sebagai referensi bacaan untuk mendorong kemajuan.

'' Literasi itu bukan sekedar baca tulis. Tapi juga mencakup literasi dalam arti luas seperti sains, budaya, teknologi, dan lainnya. Literasi juga harus ditumbuhkan di keluarga. Kalau di keluarga saya, anak saya kalau malam menagih dibacakan buku sebelum tidur,'' tuturnya. 

Uni juga menyambut baik gagasan agar tempat-tempat wisata di Kabupaten Batang disediakan ruang khusus membaca buku. Diriny berharap, tempat wisata ke depan bukan hanya untuk rekreasi saja.

'' Tapi juga terintegrasi, termasuk untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya adalah adanya ruang khusus membaca buku,'' katanya. (trisno suhito)

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)