Kata

Kata menjadi penanda. Ia merupakan wujud ekspresi diri manusia. Kata melukiskan makna. Menyampaikan apa yang ada dalam pikiran untuk disampaikan pada lainnya. Satu kata bisa berarti beberapa, bahkan beribu makna;  tidak tunggal. Ia dijelajahi sesuai dengan penanda yang sampai pada pikiran.

Kata menyimpan pesona, tapi juga ketajaman. Ia bisa memberi inspirasi, tapi juga bisa menjatuhkan. Ia bisa memberi semangat, kegairahan dan sebaliknya. Karena itu, penting bagi kita untuk memilih kata-yang positif. Yang bisa membawa kita dalam aura kebahagiaan, kegembiraan, kenyamanan.

Namun kadang penting juga bagi kita memilih kata yang bisa mendorong pada kontemplasi. Penjelajahan pada berbagai cakrawala yang ada dalam kehidupan.

Kata adalah sumber inspirasi dimana kita bisa menceritakan banyak hal. Mencari berbagai kunci-kunci kehidupan, sumber pengetahuan, ilmu, bahkan sampai pada keyakinan.

Ya, keyakinan kita diwakili oleh kata; ucapan. Jika kita tidak berucap, maka itu akan mengurangi bobot keyakinan . Kata adalah bentangan pesona ketika kita bisa mengeksplorasi dalam bentuk pikiran yang berkelindan dan kemudian menuliskannya. Ia seperti gadis cantik yang meminta kita untuk didekati dan diceritakan dalam untaian-untaian pikiran berujud naskah tulisan; gabungan kata-kata.

Satu kata bisa satu pokok pikiran. Tapi satu kata bisa menjadi berbait-bait tulisan. Bagi seorang pencerita, satu kata bisa menjadi sebuah kisah yang memikat. Ia seolah hidup dalam ujud tulisan. Rangkaian diksi yang memiliki kekuatan, ketajaman, sekaligus magnet dengan daya tarik membius siapa saja yang membaca.

Kata juga seperti misteri. Apalagi kalau dia hanya hadir dalam kepala saja. Tidak menjadi sebuah cerita terlukiskan, terceritakan. Kata adalah penyampai pada dunia, bahwa ada banyak makna yang bisa tersampaikan dan menjadi sumber pengetahuan. Banyak hal bisa terangkum dalam satu kata. Satu kata juga bisa beranak pinak menjadi beribu kata.

Karena itu, mulailah melukis dari setiap KATA. (trisno suhito)