Ibadah yang Agung


Ketaatan pada Tuhan itu dibuktikan dengan ibadah. Ibadah adalah segala perilaku, pikiran, perbuatan yang kita lakukan dalam rangka menterjemahkan iman pada Yang Kuasa. Jadi, urutannya, iman harus ada terlebih dahulu. Karena itu, dalam setiap agama, maka iman adalah kunci yang harus dimiliki sebelum sampai pada implementasi. Iman itu tidak tertangkap mata biasa.

Ia letaknya di dalam hati. Iman ada dalam perasaan dan suasana kebatinan manusia. Iman bisa tertangkap atau terlihat mata biasa ketika berujud dalam ketaatan pada perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Kita bahasakan dengan ibadah. Ibadah ada beraneka ragam lagi bentuk dan ujudnya.

Dalam bahasa syariat, ada beraneka rupa ibadah yang dilaksanakan untuk menunjukan ketaatan manusia pada sang Penciptanya. Jika mau ditelaah lebih jauh, semua ibadah yang diminta Tuhan itu bersifat agung. Sebab itu perintah Tuhan secara langsung yang disampaikan melalui Nabi atau Rasul-Nya.

Jadi, apapun yang kita niatkan sebenarnya adalah melaksanakan ibadah yang agung. Shalat atau sujud kita, puasa kita, membaca Al Qur'an, shodaqoh kita, berbakti pada orang tua, saat menuntut ilmu, ketika menolong orang lain, bahkan senyum kita adalah ibadah yang agung. Jadi, tidak ada ibadah yang bersifat kecil dan besar kalau kita menggunakan terminologi seperti ini. Semuanya adalah ibadah yang agung. Asalkan, itu kita niatkan sebagai bagian dari ketaatan pada Allah atau Tuhan yang Maha Kuasa.

Dan Allah juga telah menjanjikan akan memberikan balasan berupa pahala dari setiap ibadah yang dikerjakan hamba-Nya. Allah tidak akan menyia-nyiakan setiap amal kebaikan dari hamba-Nya. Selain itu, Allah juga akan memberikan karunia pada hamba-Nya yang melaksanakan ibadah. Itu semua sebagai tanda cinta dan keluasan rahmat Allah pada hamba-Nya. Semua ibadah itu dilakukan untuk berharap mendapat ridho dan cinta-Nya.

Jadi, semua ketaatan itu adalah bagian dari ibadah yang agung pada Tuhan. Tidak ada ibadah kecil dan besar. Semuanya adalah bagian dari ibadah yang agung. Karena kita tidak tahu, dari ibadah yang kita lakukan ternyata rahmat Allah tercurah dari situ. (Trisno Suhito) 

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)