Mengambil Berkah

Kita kadang lupa bahwa berbagai amalan kebaikan yang diminta dalam agama adalah sumber sumber keberkahan. 

Dalam shalat ada keberkahan, membaca shalawat ada keberkahannya, membaca Al Qur’an ada keberkahan, membayar zakat dan memberikan sedekah ada keberkahannya. 

Demikian juga puasa ada keberkahannya, shalat tahajud dan shalat dhuha ada keberkahannya, bekerja ada keberkahannya, menuntut ilmu ada keberkahannya. 

Berbakti pada orang tua ada keberkahannya. Memberikan nafkah ke istri ada keberkahannya, mengabdi pada suami ada keberkahannya, menyayangi dan melindungi anak anak ada keberkahannya.

Intinya semua amalan kebaikan itu ada keberkahannya 

Prinsipnya, siapa yang mengerjakan amalan kebaikan kebaikan itu sebenarnya dia sedang MENGAMBIL BERKAH. Yess, MENGAMBIL BERKAH. 

Allah sudah memberikan wasilah wasilah agar manusia mendapatkan keberkahan melalui berbagai amalan kebaikan yang diminta. 

Jadi, begitu banyak cara agar manusia bisa mendapatkan  dan MENGAMBIL KEBERKAHAN tersebut. Namun banyak manusia yang tidak memahami hal ini. 

Ketika mereka tidak mengerjakan amalan amalan kebaikan, itu artinya sama saja  TIDAK MAU mengambil keberkahan tersebut. 

Kira kira rugi tidak orang yang tidak mau mengambil berbagai keberkahan yang sudah disediakan oleh Tuhan melalui wasilah wasilah amalan yang dianjurkan?

Sementara di sisi lain, mereka yang melakukan amalan kebaikan berarti sedang MENGAMBIL KEBERKAHAN, dan kalau banyak amalan berarti mereka PANEN KEBERKAHAN. 

Lalu apa itu keberkahan? Sederhananya keberkahan adalah KEBAIKAN. KEBAIKAN apa saja baik untuk kehidupan di dunia dan akhirat. 

Artinya mereka yang melakukan amalan kebaikan sama saja sedang MENGAMBIL BERBAGAI KEBAIKAN, tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat. 

Lalu, sudahkah hari harimu MENGAMBIL BERBAGAI KEBERKAHAN? Atau justru menyia-nyiakanya?




Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)