Berjuang Membuat 73 Lukisan dengan Karung Goni

PULUHAN lukisan pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia terpampang berjejer di Rutan Rowobelang, Batang. Ada lukisan Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, dr Soetomo, Soekarno, Muhammad Hatta, dan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia lainnya.

Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, ada 73 buah. Uniknya, lukisan-lukisan tersebut adalah karya seni yang dibuat warga binaan Rutan Rowobelang. Bahan material melukis bukan medium yang biasa seperti yang dipakai para pelukis  yakni karung goni. Dari bahan sederhana dan tidak mahal tersebut, lahir karya seni tinggi dari para penghuni jeruji besi.

Lukisan-lukisan tersebut dipajang dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73. Kepala Rutan Rowobelang Batang M Ilham Agung Setyawan mengatakan, terdapat 73 karung goni yang berhasil dilukis oleh warga binaan di Rutan Rowobelang. Jumlah lukisan sama dengan jumlah tahun peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

'' Kegiatan melukis ini bertujuan agar warga binaan terlibat dalam merayakan Hari Kemerdekaan RI. Mereka juga memahami bahwa untuk meraih kemerdekaan perlu perjuangan. Selain itu tentu saja memupuk rasa persatuan dan kesatuan warga binaan,'' ujar Ilham, kemarin.

Dia menambahkan, dengan melukis, ini juga untuk membangun kesadaran bahwa perjuangan di era pembangunan seperti sekarang ini bisa diisi dengan berbagai cara. Termasuk membuat karya-karya terbaik, seperti dalam wujud lukisan yang menggambarkan semangat patriotisme dan nasionalisme.

Kordinator pameran lukisan warga binaan Rutan Rowobelang Iwan Setiawan mengatakan, kegiatan ini merupakan ide bersama untuk memberikan sesuatu yang spesial dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI. Dengan melukis bersama, akan terjalin persatuan dan kesatuan untuk saling bekerjasama dalam berbuat kebaikan. 

'' Dengan melukis para pahlawan di karung goni, meskipun sederhana dan murah, tapi memiliki nilai seni. Bahan materialnya memang dari karung goni, tapi itu bisa menjadi indah dengan sentuhan seni,'' tuturnya.

Wakil Bupati Batang Suyono yang datang melihat hasil karya warga binaan
mengapresiasi lukisan-lukisan yang dibuat. Menurut dia, lukisan tersebut dibuat dengan talenta luar biasa karena bisa mengeksplorasi gagasan dalam wujud lukisan. Dirinya berharap, lukisan-lukisan warga binaan Rutan Rowobelang bisa diikutkan dalam pameran seperti Batang Art Festival maupun Batang Expo.

'' Lukisan yang dibuat menunjukan warga binaan Rutan Rowobelang masih bisa tetap berkarya walaupun sedang menjalani hukuman. Ini karya seni yang tidak ternilai. Kami berharap, bisa terus dibina agar menjadi pelukis profesional ketika nanti dari Rutan Rowobelang. Kami juga mengapresiasi Kepala Rutan Rowobelang yang telah mampu membina warga binaan untuk membuat karya seni,'' tuturnya.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)