Faktor Penentu


Dalam soal strategi, kita harus belajar dari pengalaman. Cara bergerak kita jangan sampai sia-sia. Harus efisien dan efektif. Kuncinya ada dua, kedisplinan dan faktor penentu. Disiplin adalah mekanisme pikiran dan perasaan kita untuk mengerjakan sesuatu tepat waktu. Ini bukan sesuatu yang mudah sebab harus melalui latihan.

Karena itu, ada banyak lembaga yang melatih anggotanya untuk berlatih displin. Seperti TNI, Polri sampai dunia pesantren melatih anggota atau santrinya untuk berdisiplin. Negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan dan negara-negara barat juga digerakan dengan spirit kedisiplinan yang tinggi. Disiplin merupakan salah satu kunci kesuksesan.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah faktor penentu. Dalam bergerak, kita harus memikirkan terlebih dahulu, apa faktor penentu dari suatu persoalan. Jangan sampai kita sibuk dengan hal remeh temeh, pelengkap, tapi melupakan faktor penentu. Dalam hukum Paretto ada prinsip 80%:20%. Yang perlu kita lakukan bagaimana melakukan 20% untuk bisa mencapai 100%. Bukan 80% untuk 100%. Karena itu, dibutuhkan kejelian dan kemampuan membaca atau menganalisis apa saja yang 20% tersebut. Itu berarti kita bicara, faktor penentunya apa saja. Sesuatu yang matters.  Kita bicara KUNCI-KUNCI  yang bisa berpengaruh secara SIGNIFIKAN.

Jadi carilah kunci-kunci penentunya. Kalau orang, itu siapa. Kalau tempat, itu dimana. Kalau sarana, itu apa bentuknya. Kalau waktu, itu kapan. Jadi cari sesuatu yang memberikan EFEK paling besar.

  

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)