Tantangan Membangun Bisnis Online

Ada banyak hal dan tantangan yang harus aku hadapi dalam membangun bisnis online yang sudah aku rintis bersama istriku sejak beberapa tahun ini. Kita sudah punya website yang awalnya www.dasterbatikpekalongan.com, kemudian berganti menjadi www.batikfoda.com.

Sebab ada banyak pengetahuan yang belum kita kuasai. Bahkan itu pengetahuan sangat mendasar dalam marketing online. Kita memang sudah punya lapak atau tempat berjualan online sendiri. Tapi memang website kita belum dikelola secara maksimal dengan menggunakan berbagai strategi online yang ada. Padahal jika memiliki pengetahuan dan keterampilan strategi online yang ada, akan bisa mendukung pertumbuhan usaha yang sudah kita rintis.

Agak terkejut juga ketika saya ikut pertemuan dengan temen-teman komunitas yang membahas hal-hal dasar soal marketing online di Puskomas Pekalongan, Sabtu kemarin. Sebab pemahaman saya tentang dasar-dasar marketing begitu dangkal. Bahkan tidak memiliki sama sekali. Saya harus jujur soal itu sebab itu fakta. Tidak apa-apa karena itu untuk refleksi agar usaha kita bisa tumbuh lebih tinggi ke depan.

Jika kita belajar dari bisnis online besar seperti Tokopedia atau Bukalapak, maka kita akan paham akan arti proses. Mereka bisa menjadi besar tidak tiba-tiba atau instan. Ada tahapan yang dilalui. Tokopedia misalnya butuh kalau tidak salah sekitar delapan tahun untuk bisa pertumbuhan dan brand nya dikenal luas. Demikian juga Bukalapak. Itu artinya, harus ada kesabaran yang dimiliki sekaligus semangat pantang menyerah. Belum lagi kalau kita bicara raksasa bisnis online Alibaba. Mereka tidak tiba-tiba saja besar, tapi juga melalui proses yang harus dilalui.


Apalagi memang bisnis online yang kita kelola belumlah menjadi usaha pokok. Sebab saya dan istri saya bekerja. Saya menjadi wartawan dan istri adalah PNS. Kadang bisnis online dikerjakan dengan tenaga sisa, belum yang utama. Untunglah kita punya admin yang bisa diandalkan untuk mengelola bisnis online yang dimiliki. Dia rajin dan juga memiliki semangat untuk ikut membesarkan usaha kita. Baik toko maupun yang online.

Jalan Senyap


Jika yang lain sekarang sibuk membahas soal tahun politik bahkan banyak teman-teman yang masuk wilayah politik baik menjadi caleg maupun terpilih menjadi anggota KPU maupun Panwas, dan seolah itu menjadi magnet atau ukuran keberhasilan, saya memilih jalan senyap. Ingin pelan-pelan bergerak dalam sunyi membangun bisnis. Meskipun itu proses tapi kita ingin memulai dari sekarang. Ini agar tidak terlambat karena ke depan bisnis menjadi salah satu aspek yang harus kita miliki dan juga menentukan di masa depan. Tidak hanya diri, dan keluarga tapi juga masyarakat serta bangsa.

Ada tantangan tersendiri untuk membesarkan bisnis. Saya pernah bekerja sebagai dosen tetap di Unisma Bekasi, lalu menjadi wartawan, dan pernah juga di LSM. Saya perlu tantangan baru yang ingin ditaklukan sekaligus menjadi cita-cita lama saya. Menjadi pebisnis besar dan tetap rendah hati. Meskipun baru beberapa tahun ini dimulai, bahkan dalam hitungan bulan dengan memproduksi sendiri produk-produk batik, tapi ini kita harus mulai dari rasa syukur dan tekad. Semangat untuk terus melangkah, jangan berhenti, dan pantang menyerah. Teruslah andalkan Tuhan dan meminta agar usaha kita diridhoi sehingga terus bisa tumbuh berkembang dan memberi manfaat bagi banyak orang: bagi pribadi, keluarga, mitra produksi, konsumen sampai pada bangsa dan negara. Semoga. Amiin.