Kemenangan



Kemenangan, kejayaan, kesuksesan, keberhasilan sejatinya itu adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Itu muncul dari dalam diri sebagai cita-cita dan impian untuk bisa direalisasikan. Semua orang bisa jadi memiliki cita-cita dan impian, tapi tidak semua orang memiliki effort atau semangat untuk merealisisasikan atau mewujudkan cita-cita tersebut. Hanya orang-orang tertentu atau pilihan saja yang mau bersungguh-sungguh untuk memperjuangkan impian. Bukan sekedar dalam wujud angan-angan, tapi juga diusahakan untuk bisa mewujud menjadi sebuah hasil.

Mereka yang menang adalah yang sungguh-sungguh serius memperjuangkan. Benar-benar berjuang. Merekalah pemenang sesungguhnya. Sementara pecundang adalah orang-orang yang hanya berpikir impian, namun sebatas impian dan tidak mau sungguh-sungguh berjuang untuk bisa direalisasikan. Lihatlah sejarah para pemenang, orang-orang sukses, orang-orang berhasil. Mereka benar-benar berjuang dengan kesungguhan. Upaya yang tidak ada kata henti dan selalu untuk tampil terdepan. Bukan sekedar menjadi pengikut, tapi penginspirasi, pertama, pendobrak dan tentu saja pekerja keras.

Manusia diberikan waktu yang sama 24 jam. Tapi tidak semua orang bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan efektif untuk mencapai tujuan dan impiannya. Mereka yang menang adalah mereka yang produktif. Mereka yang menang adalah yang efektif memanfaatkan waktu. Waktu adalah pedang bagi sang pemenang dalam peperangan memanfaatkan peluang, kondisi atau situasi. Mereka adalah para pekerja keras yang terus sembari berpikir untuk memanangkan kehidupan.

Sementara ada juga orang yang dengan mudahnya menyia-nyiakan waktu. Mereka adalah pecundang. Karena tidak memanfaatkan waktu dengan sungguh-sungguh. Waktu mereka anggap biasa. Bukan sesuatu yang luar biasa. Padahal di negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, atau negara-negara barat, mereka tidak diberikan kelimpahan sumber daya alam seperti di Indonesia. Namun mereka menambal kekuarangan tersebut dengan level disiplin tingkat tinggi serta memperkuat pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusianya.

Alhasil, mereka tidak saja mengalahkan atau menaklukan alam dan kehidupan, tapi memenangkannya. Mereka yang memiliki kesadaran akan waktu pasti akan berusaha untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan cara yang efektif. Berhitung dengan cermat dan juga bekerja keras di tengah memanfaatkan sang waktu.

Waktu adalah kunci kemenangan. Jangan pernah sia-siakan. Isilah dengan hal-hal produktif untuk selalu mendorong ke arah mindset atau tindakan yang mengarah kemajuan peradaban. Mereka yang menang adalah yang berjuang. Termasuk yang berjuang dalam memanfaatkan aktu dengan sebaik mungkin. (Trisno Suhito)



 

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)