Makna Hidup


Apa makna sesungguhnya hidup itu? Simple dan sederahana sebenarnya. Makna hidup yang sebenarnya adalah menjalani ketaatan pada Allah. Itu yang utama. Di luar itu bisa jadi kita sebut hanya sebagai pelengkap saja. Ya ketaatan pada Allah. Banyak orang di sana mencari makna hidup. Mereka melakukan banyak hal seperti dengan mencari guru, pergi ke hutan, berpindah agama, dan hal-hal lainnya.

Mereka hanya mencari satu hal; apa makna hidup sesungguhnya. Itu semua karena mereka kehilangan kompas hidup. Hati dan jiwa mereka merasa kosong. Pikiran mereka merasa semerawut. Badannya hanya bertugas memakan benda-benda bersifat fisik. Tapi pikiran dan jiwanya tidak terasupi dengan asupan yang cukup tentang apa sesungguhnya makna hidup.

Itu semua karena kosongnya ilmu. Mereka tidak memiliki pengetahuan tentang makna hidup itu. Mereka juga tidak mencari dengan sungguh-sungguh akan hal tersebut. Alhasil, mereka bisa terombang-ambing dalam kehampaan dan kesepian jiwa. Mereka menjalani hidup hanya untuk memenuhi kebutuhan fisiknya. Tapi tidak dengan ruh, jiwa dan hatinya. Pikiran mereka kosong sebenarnya. Jiwanya kering dan hatinya bimbang.

Lalu apa makna sebenarnya hidup itu? Sekali lagi sederhana. Makna hidup itu adalah ketaatan pada Allah. Hati, pikiran, jiwa dan tubuh kita akan merasa gembira, jika kita melaksanakan ketaatan pada Allah. Coba kalau kita tidak taat atau berbuat maksiat, apakah hati kita akan tenang? Tapi kalau taat maka hidup kita akan tenang, adem, enak, anteng, nyaman, dan tentrem.

Ketaatan adalah perintah Tuhan yang diminta pada manusia. Itu saja sebenarnya. Taat adalah sumber ketenangan hati, jiwa, pikiran, dan tubuh. Semuanya disandarkan pada Allah. Hidup manusia diperuntukan untuk Allah. Memproduksi berbagai hal aktivitas, tindakan, pikiran, sikap dan perbuatan yang bersifat ketaatan. Bentuknya apa? Bentuknya adalah melaksanakan apa yang diperintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Itulah bentuk ketaatan. Simple, sederhana, dan tidak ribet sebenarnya.

Selebihnya, teruslah mencari ilmu akan makna dan hakikat kehidupan agar hidup kita terus merasa bermakna. (Trisno Suhito)  


Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (2)

Makam Syeikh Maulana Maghribi Wonobodro, Batang

Mengintip Kehidupan Lokalisasi di Batang (3)